makalah sejarah
|
Di susun oleh
|
Nama : Muhammad
Najmuddin. K
Kelas : X.B
Nis : 11130
Study : Sejarah
|
|
PERKEMBANGAN AWAL
KEHIDUPASN MASYARAKAT INDONESIA
KATA PENGANTAR
Puji syukur
senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT,karena atas berkat rahmat kesehatan
yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini tepat
waktu.Penulis juga ingin menyampaikan banyak terimah kasih kepada pihak yang
membantu dalam pengerjaan tugas ini, terutama
kepada guru pembimbing saya dalam mata pelajaran sejarah yang telah memberikan
saya kesempatan untuk memperbaiki nilai ulangan saya yang belum mencapai
standard,dalam bentuk makalah.
Oleh karena itu, penyajian materi dalam
makalah ini dituangkan dengan bahasa yang sederhana agar kita dapat memahami
konteks yang diberikan, serta mampu menguasainya secara mandiri kompetensi yang
diharapkan.
Penulis berharap semoga kehadiran makalah ini
dapat membantu dalam kegiatan proses belajar mengajar. Namun dengan demikian penulis
menyadari bahwa dalam penyajiannya makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Penulis
MUHAMMAD NAJMUDDIN.
K
JENEPONTO-15-03-2012
Daftar isi
v KATA
PENGANTAR....................................................1
v DAFTAR
ISI.......................................................................2
v BAB 1 PENDAHULUAN........................................................3
v BAB 2 RUMUSAN
MASALAH...............................................................4
v BAB 3
JAWABAN...............................................................6
BAB I
PENDAHULUAN
Budaya masyarakat
awal Indonesia mengalami perkembangan dalam beberapa Zaman.Periode pertama
adalah Zaman Batu Tua atau Stonge age.Zaman
Batu adalah periode masa Prasejarah dimana manusia pada zaman itu banyak
menggunakn batu untuk keperluan sehari-hari dan bertahan hidup seperti berburu
dan melakukan ritual.Pada makalah ini akan dibahas mengenai kehidupan awal
masyarakat indonesia yang mengalami perkembangan Biologis budaya,Sosial
ekonomi,dan Tegnologi.
Dalam makalah ini
akan dibahas tentang manusia dari sudut biologi.manusia hanyalah salah-satu
dari jutaan mahluk hidup lain yang pernah ada atau masih berada di bumi kita.Pada
abad ke-19 para ahli biologi khususnya Carles Darwin mengumumkan teori proses
evolusi biologi.
Menurut teori
itu,bentuk-bentuk asal mula mahluk hidup dari mahluk kecil(Microorganisme) atau
Protozoa. Dalam jangka waktu ratusan tahun kemudian muncul dan berkembang
mahluk-mahluk hidup yang lebih kompleks.Pada kala terakhir mulailah berkembang
atau berevolusi mahluk-mahluk manusia dan kera.
BAB II
RUMUSAN MASALAH
Pertanyaan 1
1. Tuliskan pembagian
zaman berdasarkan ilmu geologi! Jelasakan!
2. Untuk menyingkat
proses muncul dan berkembangnya kehidupan awal indonesia dan masyarakat awal di
kepulauan nusantara oleh para ahli diadakanlah beberapa penelitian.Uraikan 3
bentuk penelitian tersebut.
a.Paparan sunda
dan paparan sahul
b.menhir dan dolmen
c.Carles darwin dan Prof.Dr.H.Kern
3. Deskripsikan
istilah-istilah dan tokoh-tokoh dibawah ini:
4. Jelsakan apa sebab
disulawesi selatan (Makassar) tidak ditemukan fragmen-fragmen dari manusia
purba!
5. Jelaskan apa sebab
bangunan-bangunan pada zaman megalitikum tinggalan budayanya berukuran besar!
Pertanyaan 2
1. Sebutkan
jenis-jenis manusia purba di indonesia
2. Tuliskan ciri-ciri
Pithecantropus,dan Meganthropus paleojavanicus.
3. Tuliskan dan
jelaskan periode budaya batu atau zaman batu!
4. pada masa
perundagian,pembuatan benda-benda perunggu meningkat.benda-benda perunggu
dibuat dengan dua teknik,jelaskan kedua teknik tersebut!
5. jelaskan ciri-ciri
sosial dan ekonomi pada masa masyarakat berburu!
BAB III
JAWABAN
Jawaban I
1. Pembagian zaman
menurut ilmu geologi:
a) Zaman tertua
(Arkaikum)
Zaman Arkaikum biasa disebut juga zaman
Azaikum.Zaman Arkaikum belangsung sekitar 2.500 juta tahun.Zaman itu kulit bumi
masih sangat panas karena dalam proses pembentukan sehingga belum ada
tanda-tanda kehidupan.
b) Zaman hidup tua
(Paleozoikum)
Zaman Paleozoikum disebut zaman primer
(pertama).Zaman Paleozoikum berlangsung sekitar 340 juta tahun.
c) Zaman
pertengahan(Mesozoikum)
Zaman mesozoikum disebut juga zaman sekunder
(kedua).Zaman itu berlangsung sekitar 140 juta tahun. Pada zaman itu binatang
berkembang pesat.Diantaranya adalah binatang reptil yang ukuran tubuhnya sanagt
besar.contohnya dinosaurus yang panjangnya mencapai 12 meter dan atlantosaurus
yang panjangnya 30 meter.Pada zaman itu berbagai jenis burung pun mulai
tampak.Namun karena pada zaman itu hewan terbanyak adalah reptil,orang
menyebutanya denga zaman reptil.
d) Zaman Hidup baru
(Neozoikum) atau Kainozoikum
Zaman hidup baru
berlangsung sekitar 60 juta tahun. Zaman ini dibagi atas dua bagian,yaitu zaman
tersier dan zaman kuarter.
a.
Zaman tersier (Zaman ketiga)
Pada zaman ini binatang menyusui berkembang sempurna,sedangkan
binatang reptil berangsur lenyap.selain itu,binatang menyusui primata sejenis
kera dan manusia mulai nampak pada zaman itu.
b.
Zaman kuarter (Zaman keempat)
Zaman kuarter ini dianggap penting karena
merupakan awal kehidupan manusia.Zama kuarter terbagi atas dua zaman,diluvium
dan holosen.
Zaman Diluvium (Pleistosen)
Pada
zaman Diluvium (pleistosen) suhu udara tidak menetap.pada zaman itu suhu udara
menurun drastis.Akibatnya geltser yang tadinya hanya terdapat di daerah-daerah
kutub meluas hingga ke sebagian besar Eropa utara,Asia Utara,dan Amerika Utara
yang ditutupi daratan-daratan yang sangat luas.
Zaman
Holosen
Zaman Holosen ditandai dengan makin meningaktanya
kemampuan manusia seirama dengan perkembangan fisik dan akal budinya.
2. Untuk menyingkat
proses muncul dan berkembangnya kehidupan awal indonesia dan masyarakat awal di
kepulauan nusantara para ahli diadakanlah beberapa penelitian,yaitu
a) Kajian Arkeologi
Dari hasil penelitian para ahli
arkeologi,dapat diketahui hasil budaya manusia purba asli Indonesia adalah
Kebudayaan Batu tua (palelitikum).
b) Kajian Linguistik
Berdasarkan hasil penelitian ahli-ahli
bahasa,bahasa-bahasa yang digunakan di kepulauan nusantara,termasuk rumpun
bahasa Melayu Polinesia atau telah dikenal dengan rumpun bahasa
Austronesia.Persatuan rumpun bahasa itu didasarkan pada penelitian “basic
vocabulary” pada berbagai bahasa
dipergunakan oleh masyarakat Kepulauan Austronesia hingga Polinesia.Bahkan
ciri-ciri keserumpunana itu ditemukan pula dalam bahasa-bahasa Kamboja dan
Muangthai di daratan Asia Tenggara.
c) Kajian Biologis
Kajian biologis dilakukan untuk mencari kesamaa fisik dan
keserumpunan manusia indonesia dengan manusia yang hidup di negara-negara
lain.Kesulitan dialami para ahli ketika melakukan kajian ini karena hingga sekarang belum ada
penemuan fosil manusia purba masa bercocok tanam di indonesia.oleh karena itu
para ahli,mencoba mengisi ketiadaan bukti itu denga memerhatiakan fosil manusia
dari masa tersebut di negara-negara Indocina,muangthai,dan malaysia.
3.
a. Paparan
sunda,pada masa Integlasial bagian barat indonesia bersatu dengan asia,sedangkan bagian timurnya bersatu
dengan Australiaketiak suhu udara naik,maka es pn mencair yang mengakibatkan
permukaan air laut naik mencapai 70 meter.Hal ini mengakibatkan tenggelamnya daratan yang
menghubungkan Indonesia dengan Asia sehingga terbentuklah Paparan
sunda.sedangkan yang menghubungkan Indonesia dengan Australia membntuk paparan
sahul.
b. +Dolmen,selain sebagai peti mayat,ada juga
yang berfungsi sebagai meja sesaji.Dolmen
berfungsi juga sebagai sarana upacara ritual.Dalam perkembangan
selanjutnya dolmen dijadikan pula sebagai tempat duduk oleh para kepala
suku,atau para pelaku pelaksana upacara ritual.
+Menhir adalah sebuah tugu dari batu
tunggal yang didirikan untuk menghormati roh nenek moyang.Menhir ditemukan di
Sumatra selatan,Sulawesi Tengah,banten,dan Kalimantan.
c. Charles Robert Darwi,lahir pada
tanggal 12 Februari 1809 dan wafat 19 April 1882.Dia alah seorang naturalis
inggris yang teori revolusinya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern
dan prinsip garis keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan
seleksi alam sebagai mekanismenya.Teori tersebut kini dianggap sebagai komponen
integral dari ilmu biologi.Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika
ia mula-mula belajar ilmu kedokteran,dan kemudian teologi di Universitas
Cambridge.perjalanan lautnya selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle serta
tulisan-tulisannya menjadikan darwin sebagai soerang geolog terkemuka dan
penulis terkenal.Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian tentang
transmutasi spesies.kemudian ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam
pada 1838.Bukunya on the Origin of Spesies by Means of Natural Selection,or The
Preservation of Favoured Races in The Strunggle for life (biasanya disingkat menjadi
The Origin of spesies) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal sampai
sekarang.buku ini menjelaskan evolusi melalui garisketurunan yang sama sebagai
penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di dalam alam.
- prof.Dr.H.Kern,adalah
seorang ahli bahasa yang paling terkenal.ia berhasil membukukan hasil
penelitiannya pada tahun 1889.Menurutnya,tanah asal orang-orangyang
mempergunakan bahasa Austronesia itu harus dicari di kamboja,Indocina,dan
daratan sepanjang pantai sekitarnya.Dia juga menambahkan bahasa austronesia it
sendiri dari bahasa Indonesia,Polinesia,malaysia,dan Mikronesia.
4. Di sulawesi selatan (makasar) tidak ditemukan
fragmen-fragmen manusia purba,karena manusia purba merupakan mahluk nomaden/
berpindah-pindah tempat,dan juga manusia purba sangat bergantung pada alam
karena alam mnyediakan banyak sumber kehidupan sehingga mungkin manusia purba
sempat datang ke sulawesi selatan tapi berpindah lagi karena sulawesi selatan
tidak mnyediakan banyak sumber kehidupan.Oleh karena itu,manusia purba banyak
ditemuka di pulau Jawa karena pulau Jawa merupakan pulau vulkanis yang subur
dan menyediakan sumber kehidupan yang banyak.
5. Karena mereka
percaya bahwa apabila semakin besar banguan tinggalan budaya yang mereka buat
maka akan semakin besar pula pengaruhnya terhadap rejeki mereka,karena mereka
menganggap bahwa banguna tersebut adalah wujud dari roh nenek moyang mereka
yang akan memberikan mereka reseki dan perlindungan (kepercayaan Animisme).
Jawaban 2
1. Jenis-jenis
manusia purba di Indonesia
a.
Meganthropus paleojavanicus
b.
Pithecanthropus
Dibagi atas:
Pithecanthropus
Mojokertensis
Pithecanthropus
Erectus
Pithecanthropus
Soloensis
Homo Wajakensis
2. – ciri-ciri Pithecanthropus
§
Tinggi tubuhnya berkisar antara 165 cm-180 cm
§
Badanya tegap,tetapi tidak setegap meganthropus
§
Alat-alat pengunyah tidak sekuat meganthropus
§
Gerahamnya besar,tulang rahang kuat,tonjolan kening tebal
melintang di dahi dari sisi ke sisi
§
Tonjolan pada belakang kepala masih masih besar sehingga
mnyerupai wanita berkonde
§
Muka menonjol ke depan,dahi miring kebelakang.
§
Volume otak berkisar 750 cc-1.300 cc.
c.
-Ciri-ciri Meganthropus paleojavanicus
v Rahang yang sangat
tegap dan geraham yang besar
v Otot-otot kunyah
yang sangat kokoh
v Tubuhnya besar dan
tegap,tetapi tidak luar biasa.
3. Budaya batu yang
dikenal masyarakat awal Indonesia terbagi atas tiga yaitu
a) Zaman batu tua(Paleolitikum)
Benda-benda budaya zaman batu tua antara lain: kapak
perimbas atau kapak genggam yang masih serba kasar.cara menngunakan kapak ini
dengan menggenggam untuk menetak.oleh karena itu,disebut pula alat penetak di
daam bahsa inggris disebut chopper.Selain kapak genggam,satu lagi hasil budaya
zaman batu tua adalah peralatan dari tulang dan tanduk.kegunanaan alat-alat itu
untuk menusuk dan mencairan mengorek umbi-umbian dari dalam tanah.
b) Zaman batu tengah
(Mesolitikum)
Manusia pendukung kebudayaan zaman batu tengah
kehidupannya belum jauh berbeda dengan pendukung kebudayaan Batu Tua.peralatan
dari batu maupun darintulang dan tanduk,walaupun sudah dibentuk ,namun masih
juga dalam keadaan kasar.
c) Zaman Batu Muda
(Neolitikum)
Masyarakat pendukung kebudayaan zaman batu muda
(Neolitikum) suad jauh lebih maju dari masyarakat pendukung kebudayaan zama
batu tengah.sebagian diantara mereka sudah hidup menetap,belajar bercocok
tanam,dan beternak (food producing).peralatan walaupun masih terbuat dari batu,namun
sudah sangat halus.Jenis-jenis kapak pada Zaman Batu Muda berupa kapak persegi
dan kapak lonjong.
4. Teknik pembuatan
benda-benda perunggu dibagi atas dua yaitu:
ü Teknik a cire
perdue
a cire perdue, yaitu dengan cara membuat model benda dari
lilin lengkap dengan bagian-bagiannya.Model dari lilin itu dibungkus dengan
tanah liat basah, lalu dijemur sampai kering . Setelah kering, tanah liat itu
dibakar sehingga lilin akan mencair keluar dari lubang yang telah di
buat.Dengan demikian,terbentuknya benda tanah liat yang berongga. Ke dalam
tanah liat barongga tersebut dituangkan cairan perunggu. Setelah cairan
perunggu itu dingin, cetak tanah liatdi pecahkan untuk mengambil benda
tersebut. Dengan demikian ,cetakan tanah liat itu hanya di pakai sekali saja
untuk untuk sebuah benda.itu berarti lebih banyak waktu yang tersisa serta
lebih banyak bahan lilin dan tanh liat yang dibutuhkan.Penggunaaan teknik a cire perdue hanya utnuk membuat
benda-benda kecil,seperti arca-arac kecil,perhiasan dan sebagainya.
ü Teknik bevolve
Teknik bevolve,yaitu
mengguanakan cetakan-cetakan batu yang dapat digunakan berulang kali.Cetakan
batu terdiri dari dua bagian atau lebih yang sudah dipahat sesuai dengan benda
yang diinginkan,kemudia diikat menjadi satu.Dalam rongga cetakan batu itulah
dituangkan cairan perunggu.Setelah
dingin ikatan batu dilepas untuk mengambil bendanya.Teknik ini dipakai untuk
membuat alat-alat yang berukuran besar,seperti nekara,patung,kapak,dan bejana.
Benda-benda atau peralatan perunggu masa perundagian antaralain,nekara
perunggu,kapak perunggu,bejana perunggu,da perhiasan.
5. Masa Masyarakat
Berburu
I.
Ciri-ciri Sosial
Masyarakat prasejarah pada masa berburu; hidup dalam
kelompok-kelompok kecil.Mereka mungkin hanya terdiri dari dua sampai lima orang
yang merupakan anggota satu keluarga.cara berfikir mereka masih sangat
sederhana.Mereka belum dapat berkomunikasi antarsesamanya.Terutama yang
berkaitan dengan kegiatan berburu,mereka menggunakan bahasa isyarat berupa
pekikan disertai dengan gerakan tangan berbentuk simbol.Hambatan bahsa itu
merupakan salah satu penyebab sangat lambtanya perkembangan budaya mereka.
II.
Ciri-ciri Ekonomi
Telah disebutkan bahwa mereka menggatungkan hidupnya dari
hasil alam.Makanan yang didapat untuk dimakan hari itu juga.Mereka tidak
memikirkan untuk hari esok dan hari-hari berikutnya.Kebiasaan cara hidup
seperti ini disebut dengan istilah food
gathering.