“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaikan, akan tetapi sesungguhnya kebaikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, nabi-nabi …” (QS. Al Baqarah : 177)
“Barangsiapa kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan Hari Kemudian, maka orang itu
telah sesat sejauh-jauhnya” (QS. An Nisaa’ : 136)
Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda ketika Jibril bertanya kepada beliau tentang iman,
“Hendaklah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, Hari Akhir dan beriman kepada takdir
baik dan buruk-Nya” (HR. Muslim no. 8, dari Umar bin Khaththab
radhiyallaHu ‘anHu)
Dalam hadits shahih yang lain Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,
“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api dan Adam
diciptakan dari apa yang telah diciptakan kepada kalian” (HR. Muslim no.
2996, dari ‘Aisyah radhiyallaHu ‘anHa)
Berikut ini nama beberapat malaikat-malaikat Allah Ta’ala beserta tugas-tugasnya :
1. Jibril
Adalah malaikat yang diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun
membawa petunjuk kepada Rasul agar disampaikan kepada umat. Allah
Ta’ala berfirman,
“Dan sungguh dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang” (QS. At Takwiir : 23)
Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,
“Aku melihatnya (Jibril) turun dari langit, tubuhnya yang besar
menutupi antara langit sampai bumi” (HR. Muslim no. 177, dari ‘Aisyah
radhiyallaHu ‘anHa)
Abdullah bin Mas’ud radhiyallaHu ‘anHu menjelaskan bahwa Nabi
Muhammad ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam melihat jibril memiliki enam
ratus sayap (HR. al Bukhari no. 4857)
2. Mika-il
Dialah yang diserahi tugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan dimana
semua rizki di dunia ini berkaitan erat dengan keduanya. Terdapat
penyebutan Jibril dan Mika-il secara bersamaan dalam satu ayat, Allah
Ta’ala berfirman,
“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya,
rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi
orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah : 98)
3. Israfil
Dia diserahi tugas meniup sangkakala atas perintah Rabb-nya dengan
tiga kali tiupan. Pertama adalah tiupan keterkejutan, tiupan kedua
adalah tiupan kematian dan tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan.
4. Malik
Dia adalah penjaga neraka. Allah Ta’ala berfirman,
“Mereka berseru, ‘Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja’.
Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)’. Sesungguhnya
Kami telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu
benci kepada kebenaran itu” (QS. Az Zukruf : 77-78)
5. Ridhwan
Dia adalah penjaga Surga. Ada sebagian hadits yang dengan jelas menyebutkan dirinya (al Bidaayah wan Nihaayah I/45)
6, 7. Munkar dan Nakir
Terdapat penyebutan dengan mereka di dalam hadits Abu Hurairah
radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,
“Tatkala orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua
malaikat yang hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan
Munkar dan yang lainnya dinamakan Nakir” (HR. at Tirmidzi, dihasankan
oleh Syaikh al Albani dalam Shahiih Sunan at Tirmidzi no. 856)
8, 9. Harut dan Marut
Keduanya termasuk malaikat yang namanya tertulis di dalam al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman,
“Padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya
syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka
mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua
malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut” (QS. Al Baqarah : 102)
10. Ar Ra’d
Malaikat ini bertugas mengatur awan. Ibnu Abbas radhiyallaHu ‘anHu berkata,
“Orang-orang Yahudi datang menemui Nabi, lalu mereka bertanya, ‘Wahai
Abul Qasim, kami akan bertanya kepadamu tentang beberapa hal. Jika
engkau menjawabnya maka kami akan mengikuti, mempercayai dan beriman
kepadamu’.
Mereka bertanya, ‘Beritahukan kepada kami tentang ar Ra’d, apakah
itu ?’. Beliau menjawab, ‘Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk
mengatur awan’” (HR. an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam
ash Shahihah no. 1872)
10. ‘Izra-il
Penamaannya dengan malaikat maut tidak disebutkan dengan jelas di
dalam al Qur’an maupun hadits-hadits yang shahih. Adapun penamaan
dirinya dengan ‘Izrail terdapat di sebagian atsar. WallaHu a’lam. (al
Bidaayah wan Nihaayah I/42)
12, 13. Raqib dan ‘Atid
Sebagian ulama menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan ‘Atid. Allah Ta’ala berfirman,
“Maa yalfizhu min qaulin illaa ladayHi raqiibun ‘atiidun” yang
artinya “Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya
malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18)
Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a’lam. Keduanya hanya
sifat bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba. Makna Raqib dan
‘Atid ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di dekat hamba, bukan
dua nama dari dua malaikat (al Bidaayah wan Nihaayah I/35-49)
Maraji’
sumber : http://herbalgrosir.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar